Saat berbagai macam metode penurunan berat badan sudah dicoba tapi tidak juga menunjukkan hasil yang positif, apalagi yang bisa kita lakukan?

Jawabannya adalah bedah bariatrik (Bariatric Surgery). Di negara kita memang metode bedah bariatrik ini masih sangat jarang dipakai, padahal di negara tetangga kita, Filipina, bariatric and metabolic surgery yang sudah diperkenalkan di negara itu 8 tahun yang lalu ini sudah sangat populer dan banyak yang memakainya untuk melawan obesitas.

Orang yang melakukan bariatric tidak melulu harus orang yang benar-benar obesitas. Ada pertimbangan lain mengapa pasien lebih dianjurkan untuk melakukan bedah bariatric. Contohnya: pasien yang belum IMT 30, tapi co-morbid dengan penyakit-penyakit penyerta, seperti jantung, diabetes melitus, hiperlipidemia (kelebihan lemak dalam darah), asma, dan hiperkolesterolemia (kelebihan kolesterol dalam darah). Semua indikasi itu sudah memenuhi syarat untuk dilakukan bariatric surgery, bahkan diketahui bariatric mampu membantu penyembuhan dari penyakit-penyakit tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×

Hello!

Chat with our representatives below to make appointment on WhatsApp.

×