Selama ini kita lebih mengetahui solusi bagi mereka yang obesitas adalah dengan tindakan liposuction atau sedot lemak. Nama bariatric surgery atau bedah bariatrik masih sangat asing di telinga orang Indonesia.
Meski begitu, tindakan ini sudah lama berada di Indonesia. Hanya saja, minimnya sosialisasi dan dokter yang mendalami bidang ini menjadi salah satu faktor.
Bedah bariatrik dapat dilakukan dengan banyak metode, dengan satu tujuan yaitu mengurangi kapasitas lambung yang nantinya akan mempengaruhi nafsu makan.
Tiap dokter tidak akan sembarang menyarankan operasi bariatrik ini kepada setiap pasien karena operasi ini bukan operasi kosmetik. Tapi operasi ini untuk kesehatan, karena obesitas itu berbahaya bisa menyebakan masalah yang berbahaya. Obesitas itu penyakit kronik dan progresif yang dapat mempengaruhi banyak organ.
Tiap dokter tidak akan sembarang menyarankan operasi bariatrik ini kepada setiap pasien karena operasi ini bukan operasi kosmetik. Tapi operasi ini untuk kesehatan, karena obesitas itu berbahaya bisa menyebakan masalah yang berbahaya. Obesitas itu penyakit kronik dan progresif yang dapat mempengaruhi banyak organ.
Namun selain untuk kesehatan, pastinya perubahan bentuk dan rupa juga sekalian di dapat dari operasi bariatric. Jadi tidak hanya tentang kecantikan, lalu membahayakan kesehatan. Tapi sebaliknya, bariatric untuk kesehatan dan sekaligus mendapatkan manfaat kecantikan.
Dengan melakukan operasi bariatrik tingkat harapan hidup pasien obesitas meningkat dan risiko penyakit-penyakit degeneratif berkurang.
Bahkan, lanjut dalam kasus kasus tertentu juga dapat meningkatkan kesuburan, karena dalam beberapa kasus wanita yang obesitas juga mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS) yang mempengaruhi fertilitas mereka.